Setiap minggu, kami memilih beberapa artikel yang menurut kami layak dibaca. Temanya bermacam-macam. Ini adalah upaya untuk memulai model lain penyebaran informasi yang tidak bergantung pada algoritma Google dan media sosial yang, seperti kita tahu, telah membuat peredaran informasi di ruang publik semakin keruh. Kamu bisa berlangganan layanan gratis kami di sini.
Selain itu, kami juga mengundang orang di luar Pijak ID untuk membagikan artikel pilihan mereka, agar sudat pandang Pijak Pustaka semakin kaya. Kami menamai orang ini Avonturir, yang bermakna penjelajah.
[mks_separator style=”dashed” height=”4″]
PILIHAN KAMI SEJAUH INI
Avonturir
- #1 Ifan Afiansa – penulis, editor, penerjemah
- #2 Willy Alfarius – pemerhati isu-isu sejarah
- #3 Bagas Muhammad – menekuni studi geoteknik
- #4 Fatimatuz Zahra – penulis, pemerhati isu perempuan dan Islam
- #5 Sanela Anles – pemerhati isu seksualitas
- #6 Fitri Isni Ridha – associate di sebuah firma hukum
- #7 Zahri Firdaus – sarjana sastra Jepang
- #8 MS Fitriansyah – penulis sepakbola, pariwisata, dan isu sosial
- #9 Panji Satrio Binangun – fotografer
- #10 Erwita Danu Gondohutami – penyiar radio, news presenter, penari.
- #11 Akyunia Labiba – mahasiswa pariwisata, marketer.
- #12 Rosyita Alifiya – kartografer
- #13 Yusuf Musa – fotografer
[mks_separator style=”blank” height=”5″]
Pijak Pustaka #14
- Kegagalan Neoliberalisme: Eksploitasi Tenaga Kesehatan Perempuan Dea Safira & Afina Nurul Faizah | Empuan
- Memahami Kerja, Membebaskan Diri Muh. Chaeroel Ansar | Pagarapi
- Dua Pertanyaan tentang Rapid Test Setelah Makan Malam A. Faiz Batara A | Pagarapi
- BTS dan ARMY: Bongkar Hegemoni Industri Musik Hingga Stereotip ‘Fangirl’ Obsesif Tabayyun Pasinrigi | Magdalene
- Proses Rekrutmen sebagai PNS Membuat Guru di Indonesia Berkualitas Rendah Shintia Revina | The Conversation
- Tak Perlu Memuji Lelaki Dini Damayanti | Empuan
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #13
- Perempuan sebagai Kurban Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Idul Adha Lailatul Fitriyah | Indoprogress
- Jalan Panjang Mengamsterdamkan Jakarta Arlian Buana | Binokular
- Melampaui Jaminan Sosial ‘Targeted’ dan Membangun Jaminan Sosial Universal di Indonesia Alnick Nathan | Islam Bergerak
- Jurnalisme Ramah Pariwisata Tak Ramah Pinggiran Triyo Handoko | Remotivi
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #12
- Demokratisasi dan Gerakan Agraria: Capaian dan Tantangannya | Katakawan
- Negara Semakin Menebar Teror di Papua Devi | Suara Papua
- Saatnya Tionghoa-Indonesia Bersuara Kevin Ng | Suara Peranakan
- Anak-Anak Juga Perlu Diajak Berfilsafat Putra Pertama | Geotimes
- Ken Angrok dan Tradisi Kurban di Nusantara Risa Herdahita Putri | Historia
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #11
- Senjang-Sanjung Digitalisasi Dinda Primazeira | Kolektif Agora
- Refleksi Melintas Zaman: Partisipasi Warga terhadap Pembangunan di Ruang Kota Aditya R. Pratama & Eliesta Handitya | Kolektif Agora
- Merumahkan yang Tak Berpapan Atika Almira | Kolektif Agora
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #10
- Orang Miskin Dilarang Punya Anak Prima Sulistya | Mojok
- Iuran BPJS dan Kenapa Kita Patut Kesal terhadap Jokowi Chalid bin Walid Pelu | Coklektif
- Media Sosial: Sisi Gelap Moda Komunikasi Masa Depan Rizky Adhyaksa | Coklektif
- Doraemon Mengajarkan Kita Pentingnya Arti Kemanusiaan Bintang Lestada | Vice Indonesia
- Solusi Cepat Pemkot Samarinda Atasi Banjir dengan Renovasi Rumah Panggung: Pemerintah atau Pemborong? Gina Sabrina | Coklektif
- Limbah Bekas Penanganan COVID-19 Harus Diapakan? Ramadhan | Asumsi
- Krisis Ekonomi di Masa Pandemi Vivi Safitri | Geotimes
- “Cowo Banget”: Memahami Makna Toxic Masculinity di Indonesia Mahardhika Sajad – Syafarina Vidyadhana | Siasat
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #9
- Explainer Bagaimana Islam Memandang Kekerasan dalam Rumah Tangga? Nada Ibrahim | The Conversation
- Kita Perlu Mengganti Oligarki dengan Kooperasi Media Emerald Magma Audha | Remotivi
- Apa Benar Pendidikan Tinggi Harus Sesuai dengan Kebutuhan Industri? Muhammad Ifan Fadillah | Geotimes
- Daya Hidup Iwan Fals Raka Ibrahim | Jurnal Ruang
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #8
- Krisis COVID-19 dan Menyempitnya Ruang Demokrasi bagi Migran dan Pengungsi Eni Lestari | Islam Bergerak
- 27 Steps of May: Langkah May untuk Pulih Permata Adinda | Jurnal Ruang
- Proses Politik dalam Pengadaan Infrastruktur Angelika Fortuna | RUJAK
- Mengapa Orang Indonesia Merasa Kunci Sukses Seseorang Ada Pada Ikhtiar dan Bukan Latar Kelas Sosialnya? Senza Arsendy | The Conversation
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #7
- Kenormalan Baru Industri Buku Fariq Alfaruqi | 17000 Pulau Imaji
- Menjadi Tionghoa-Indonesia, Melawan Rasisme dan Kapitalisme Kevin Ng | Indoprogress
- Upaya Daring Industri Penerbitan dan Ancaman Pembajakan Dewi Ria Utari | 17000 Pulau Imaji
- Kala Grab dan Gojek Goyah Akibat Corona Ahmad Zaenudin | tirto.id
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #6
- Filipina Sudah 8 Tahun Ada UU Pekerja Rumah Tangga, Indonesia Kapan? Luviana | Konde.co
- Rasisme, Politik Identitas dan Masalah Papua: Sebuah Penjelasan Coen Husain Pontoh | Indoprogress
- Privatisasi Air Sentul City: Cara Pengembang Memainkan Air Bersih Zakki Amali | tirto.id
- Gagal Paham & Arogansi Polisi: Tangkap Penyebar Guyonan Gusdur Haris Prabowo | tirto.id
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #5
- (R)UU Pelindungan Data Pribadi: Tidak Bisa Segera, Melindungi… Shita Laksmi | shitalaksmi.id
- Penegak Hukum Indonesia Bertindak Sewenang-wenang Selama Pandemi: Perlunya Sistem Pemidanaan Rasional Fachrizal Afandi | The Conversation
- Pancasila di Tengah Pandemi Corona Awan Santosa | Tuk Indonesia
- Menyelamatkan Jurnalisme Bukan dengan Sekoci Roy Thaniago | roythaniago.com
- Dekolonisasi yang Gagal: Akar Rasisme Terhadap Orang Papua Wensislaus Fatubun | Suara Papua
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #4
- Sa Papua, Sa Bukan Indonesia! Devi | Suara Papua
- Jejak Evolusi dalam Segelas Susu Uswatul Chabibah | Uswahabibah
- Mengapa Indonesia Harus Berhenti Prioritaskan Ekonomi Saat Pandemi COVID-19: Belajar dari Negara Lain Muhammad Zulfikar Rakhmat | The Conversation
- Sama Sepertimu, Aku Manusia Hasbi Ilman, Febriana Firdaus | New Naratif
- Selfie Sana, Selfie Sini | Siasat
- Pariwisata Pasca-Corona: Utopia | Ugahari
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #3
- Komorbid dan Standar Akhlak yang Baru Nabilah Munsyarihah | Notedown
- Budaya Kolektif dalam Pandemi; Antitesis atau Adaptasi? Angelika Fortuna | RUJAK
- Virus yang Asing, Tubuh yang Asing Perdana Putri | Notedown
- Puasa Terakhir Pelacur Kramat Tunggak Bambang Widyonarko | Kibul.in
- Bayang-Bayang Ketimpangan “New Normal” Pendidikan Akibat Pandemi Sorta Tobing | Katadata
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #2
- Tradisi Mudik dan Pelampiasan dari Penatnya Pola Masyarakat Urban Armarizki Khoirunnisa D. | Himmah Online
- Manajemen Risiko Keamanan Rantai Pasok saat Pandemi Covid-19 Tiara Safitri | Supply Chain Indonesia
- Covid-19 dan Apa yang Luput dari Perhatian Pemerintah Linda Widiachristy | RUJAK
- Pahlawan Tak Diperlukan di Masa Pandemi Zen RS | Kurang Piknik
- Catatan Pandemi (1) Ninus Andarnuswari | Medium
- Kecantikan Perempuan dan Narsisme a la Salome Ester Lianawati | qureta
[mks_separator style=”blank” height=”2″]
Pijak Pustaka #1
- Ke Mana Masa Depan Perbukuan Indonesia Pasca Pandemi Dewi Ria Utari | 17000 Pulau Imaji
- Pengacara Robot dan Keadilan Subtantif Kemala Atmojo | Panajournal
- Efek Dunning-Kruger: Kenapa sih Orang-Orang Bisa Merasa Paling Tahu? Dicky C. Anggoro | Terminal Mojok
- Virus Corona: Dipalu dan Lalu Menari Lagi Anggun Citra Berlian | Medium
- Mampukah Pemimpin Populis Berperan dalam Krisis COVID-19? Jonatan A Lassa, Miranda Booth | The Conversation
[mks_separator style=”blank” height=”20″]
Subscribe Pijak Pustaka klik: bit.ly/pijakpustaka